• Latest
  • Trending
Patung Tuban dan Moncernya Investasi Cina

Patung Tuban dan Moncernya Investasi Cina

November 6, 2017
PLTN Sebagai Inovasi di Bidang Energi

PLTN Sebagai Inovasi di Bidang Energi

February 23, 2019
Berlari untuk Berbagi Harapan

Berlari untuk Berbagi Harapan

February 23, 2019
Apa Jadinya Jika Tomy Winata dan Muchdi Pr Dukung Jokowi?

Apa Jadinya Jika Tomy Winata dan Muchdi Pr Dukung Jokowi?

February 22, 2019
Indonesia di Tengah Gencatan Senjata Perang Dagang

Berharap Kuat Hadapi Turbulensi 2019

February 22, 2019
Di Balik Cerita Incognito Jokowi

Di Balik Cerita Incognito Jokowi

February 22, 2019
Kemlu: Dua WNI Diculik Kelompok Abu Sayyaf

Kemlu: Dua WNI Diculik Kelompok Abu Sayyaf

February 22, 2019
Ada Ledakan di Mal Taman Anggrek

Ada Ledakan di Mal Taman Anggrek

February 22, 2019
Kontroversi Democratic Policing ala Tito Karnavian

Kontroversi Democratic Policing ala Tito Karnavian

February 21, 2019
Bawaslu Usut Kasus Larangan Salat Jumat di Masjid Agung bagi Prabowo

Bawaslu Usut Kasus Larangan Salat Jumat di Masjid Agung bagi Prabowo

February 22, 2019
BPN Kecewa Prabowo Dilarang Salat Jumat di Masjid Agung Semarang

BPN Kecewa Prabowo Dilarang Salat Jumat di Masjid Agung Semarang

February 14, 2019
BAF Lions Run Bangun Rumah Singgah bagi Raihan dan Kawan-Kawan

BAF Lions Run Bangun Rumah Singgah bagi Raihan dan Kawan-Kawan

February 21, 2019
Titiek Minta Caleg Kampanyekan Keberhasilan Pembangunan Soeharto

Titiek Minta Caleg Kampanyekan Keberhasilan Pembangunan Soeharto

February 22, 2019
citizendaily.net
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
28 °c
Jakarta
27 ° Fri
26 ° Sat
26 ° Sun
27 ° Mon
Saturday, February 23, 2019
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
citizendaily.net
No Result
View All Result

Patung Tuban dan Moncernya Investasi Cina

November 6, 2017
in Indonesia, Politik
0
Home Indonesia
Post Views: 3,687

 

Kisruh pembangunan patung raksasa setinggi 30 meter, Kwan Sing Tee Koen, di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, semakin membesar. Banyak pihak meminta patung jenderal besar dari zaman tiga negara di daratan Cina tersebut agar segera dirobohkan. Mayoritas menganggap bahwa pembangunan patung itu telah melukai dan melecehkan masyarakat Tuban yang mayoritas Muslim.

Di sisi lain, banyak pula kalangan menilai bahwa pembangunan patung besar tokoh dari kepercayaan Konghucu ini lebih merupakan simbol dari akan masuknya investasi gigantis asal Cina di Tuban. Investasi terutama yang terkait dengan bisnis industri dasar, petrokimia, manufaktur, hingga minyak dan gas bumi.

Benarkah itu?

Sebagaimana diketahui, di era pemerintahan Presiden SBY, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, mengatakan bahwa industri pemroses minyak terbesar di Asia, China Petroleum and Chemical Corporation atau Sinopec, berencana menanamkan modal di sektor kilang minyak di Indonesia. Mereka akan membangun kilang minyak berkapasitas 200 ribu barel per hari dengan pasokan berasal dari Exxon dan Santos.

Namun, akhirnya, pada awal 2017 ini Pertamina memutuskan bahwa investor kilang minyak di Tuban adalah Rosneft Oil dari Rusia dengan perkiraan nilai proyek mencapai US$ 13 miliar. Akankah Sinopec menggantikan Rosneft? Belum ada kepastian karena walaupun baik Pertamina maupun Rosneft dikabarkan telah menyetor uang panjar senilai US$200 juta, kelanjutan proyek tersebut tak terdengar lagi kabar beritanya.

Untuk mengandalkan keuangan internal Pertamina sekarang ini jelas tak mungkin. Walaupun menjadi penyetor deviden terbesar negara, arus kas Pertamina tak begitu lancar, terutama terkait dengan kebijakan ekspansi luar negeri dan masih “nyangkutnya” piutang subsidi pemerintah senilai Rp 38 triliun.

Proyek kilang Tuban bukan merupakan satu-satunya proyek yang ditawarkan kepada Rosneft. Proyek lain adalah kilang Bontang, yang ternyata berbiaya lebih murah US$ 3 miliar dari proyek kilang Tuban. Penyebabnya, proyek pengembangan kilang Bontang telah memiliki fasilitas yang dibutuhkan sehingga tinggal ditingkatkan saja kapasitas maupun daya dukung infrastrukturnya.

Apakah berdirinya patung jenderal tersebut jadi penanda akan masuknya investasi besar-besaran dari Cina di Tuban, terutama melalui proyek kilang minyak? Tak ada yang mengetahui secara pasti.

Namun, melalui media-media luar negeri terungkap bahwa saat ini kondisi keuangan Rosneft juga dalam keadaan tak begitu sehat, ditandai dengan laporan keuangan kuartalan yang menunjukkan nilai pendapatan bersih perusahaan minyak dan gas Rusia itu lebih rendah dari ekspektasi para analis. Beda nilainya pun lumayan, yakni 13 miliar rubel versus 22 miliar rubel yang diharapkan para analis. Padahal harga minyak Rusia sedang tinggi-tingginya, yakni kenaikan 28% secara tahunan.

http://www.reuters.com/article/us-rosneft-oil-results-idUSKBN1810TM

Tak hanya dari sisi pendapatan bersih. Kondisi guncang keuangan Rosneft juga bermuara pada perseteruan perusahaan tersebut dengan pemerintah Venezuela terkait kerja sama 40% saham proyek minyak di salah satu sumur minyak terbesar Venezuela yang dianggap ilegal. Tak ketinggalan. Rosneft juga teridentifikasi sedang melakukan proses pembelian Essar Oil dari India dengan nilai triliunan rupiah.

Jadi boleh dibilang, tak salah bila banyak kalangan yang menilai bahwa proyek Tuban saat ini bukan lagi menjadi prioritas bagi Rosneft karena jelas tingkat konsumsi minyak Indonesia dengan India sangat jauh berbeda.

Lalu, apa bukti bahwa investor Cina akan masuk menggantikan Rosneft di Tuban? Belum ada bukti memang. Yang pasti, di sektor energi, terutama migas, sejumlah perusahaan Cina selama ini telah menanamkan investasi di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain pengembangan dan eksplorasi ladang gas alam cair di Tangguh, Papua, yang dikelola oleh CNOOC. PetroChina telah berinvestasi dan mengembangkan ladang minyak di Jabung dan Bangko (Jambi), Salawati (Papua), dan Tuban (Jawa Timur).

Sementara itu, Sinopec terkenal dengan kiprah investasinya di bidang energi terbarukan dan infrastruktur kilang pengolahan minyak. Untuk energi terbarukan, Sinopec membangun pabrik pohon jarak dan kelapa sawit di Papua dan Kalimantan Timur.

Terkait dengan pembangunan patung raksasa Kwan Sing Tee Koen yang bernama asli Guan Yunchang atau Kwan Yintiang, kaum Konghucu Indonesia telah memberikan bantahan bahwa proyek itu dikerjakan atas inisiatif umat secara swadaya. Ketua Presidium Generasi Muda Khonghucu Indonesia (gemaku.org), Kris Tan, kepada media mengatakan bahwa pembangunan patung Guan Yu merupakan sikap yang tidak peka terhadap keutuhan berbangsa dan bernegara.

Kris menegaskan, dalam tradisi ajaran leluhur Tionghoa sama sekali tidak dikenal doktrin membangun ikon patung yang megah dan absurd, bahkan menuju pada praktik-praktik menduakan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut dia, dalam tradisi Konghucu, yang menjadi substansi religiositas dan spiritualitas seseorang bukan pada penyembahan terhadap benda-benda mati, melainkan harus diejawantahkan dalam mencontoh perilaku dan meneladani sikap yang ditunjukkan oleh tokoh yang dijunjung dan dihormati, seperti Guan Yu tersebut.

Oleh karena itu Generasi Muda Konghucu Indonesia mengimbau kepada seluruh etnis Tionghoa Indonesia untuk selalu meneladani sikap Kwan Sing Tee Koen dengan sikap terpuji dan rasional dengan teladan prilaku, bukan justru menyembah patung dan menduakan Sang Pencipta.

https://www.merdeka.com/peristiwa/umat-khonghucu-protes-keras-keberadaan-patung-guan-yu-di-tuban.html?utm_source=Detail%20Page&utm_medium=Berita%20Terkait&utm_campaign=Mdk-

Sebagaimana diketahui, setelah ramai diperbincangkan banyak pihak dan menjadi polemik, patung Guan Yu akhirnya ditutup kain putih.

 

 

Tags: investasi cina di tubanpatuang guan yupatung kuil kong hu cu di tubanpatung tubanproyek oil and gas cina di tuban
Previous Post

Revisi UU Pemilu Dinilai Hambat Tahapan Pemilu

Next Post

Ketika Kendaraan Listrik Jadi Solusi di Indonesia

Next Post
Ketika Kendaraan Listrik Jadi Solusi di Indonesia

Ketika Kendaraan Listrik Jadi Solusi di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + sixteen =

Translate

 

Our Latest Podcasts

  • SBY Ungkap Ani Yudhoyono Menderita Kanker Darah

    Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Partai… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/SBY-Ungkap-Ani-Yudhoyono-Menderita-Kanker-Darah.mp3

  • Muhammadiyah Kembali Tegaskan Netral di Pilpres 2019

    Salah satu Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah kembali menegakan… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/Muhammadiyah-Kembali-Tegaskan-Netral-di-Pilpres-2019.mp3

  • Jika Terpilih, Prabowo-Sandi Janji Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan

    Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji akan… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/Jika-Terpilih-Prabowo-Sandi-Janji-Bangkitkan-Ekonomi-Kerakyatan.mp3

  • Jokowi Jamin Netralitas TNI – Polri

    Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/Jokowi-Jamin-Netralitas-TNI-–-Polri.mp3

  • Dukungan Alumni SMA Se-Jakarta Untuk Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin

    Calon presiden nomor urut 01, Jokowi, menghadiri acara deklarasi alumni… http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/02/Dukungan-Alumni-SMA-Se-Jakarta-Untuk-Pasangan-Jokowi-Ma’ruf-Amin.mp3

Popular Post

PLTN Sebagai Inovasi di Bidang Energi
Diplomasi & Pertahanan

PLTN Sebagai Inovasi di Bidang Energi

February 23, 2019
0

Siapa pun pemenang pilpres 2019, baik itu Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ditantang untuk berinovasi dalam mengelola sumber...

Read more
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Mendagri Sudah Ingatkan Kepala Daerah akan Ancaman Radikalisme

June 23, 2018
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Rakyat Australia Nantikan Hasil Pemilu

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Hati-hati, PNS Bolos Usai Lebaran Kena Sanksi!

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Bersatu Hadapi Terorisme

October 9, 2017
  • Tentang kami
  • Creative Commons
  • Privacy Policy
  • Syarat & Ketentuan
  • Penolakan
  • Hubungi kami

Topics

Follow Us

Tentang Kami

Citizendaily.net adalah bagian dari Citizen Daily Media Group LLC, yang menyampaikan berita harian di seluruh dunia.

© 2011 Citizen Daily

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan

© 2011 Citizen Daily