• Latest
  • Trending
Demonstrasi Mencekam Dibayangi Aksi Tunggang Menunggangi

Demonstrasi Mencekam Dibayangi Aksi Tunggang Menunggangi

October 4, 2019
Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru

Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru

December 6, 2019
Benarkah Tanaman Kehidupan RAPP Sejahterakan Warga Tempatan Di Semenanjung Kampar?

Benarkah Tanaman Kehidupan RAPP Sejahterakan Warga Tempatan Di Semenanjung Kampar?

December 6, 2019
Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

December 6, 2019
One Fifteenth dekat dari Stasiun MRT Bundaran HI

Stasiun MRT Bundaran HI Dikelilingi Tempat Ngopi Asyik

December 6, 2019
agen Jerman

Daftar Kuliah ke Jerman, Haruskah Lewat Agen?

November 22, 2019
polisi disabet pisau cukur oleh tersangka vandalisme

Disabet Pisau Cukur, Polisi Hong Kong Luka Parah

November 22, 2019
Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya

Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya

November 20, 2019
bahan kimia berserakan di kampus

Bahan Kimia Hilang dari Laboratorium Universitas

November 19, 2019
demonstran radikal ditangkap

Demonstran Radikal Hong Kong Ditangkap

November 19, 2019
black bloc dengan panah

Kelompok Black Bloc Tembaki Polisi Hong Kong dengan Panah

November 18, 2019
Kuliner Korea alias K-Food makin diminati

Kuliner Korea Berburu Sertifikat Halal di Indonesia

November 17, 2019
unjuk rasa makin brutal

Unjuk Rasa Makin Brutal, Presiden Cina Beri Peringatan

November 15, 2019
citizendaily.net
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
Wednesday, December 11, 2019
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
citizendaily.net
No Result
View All Result

Demonstrasi Mencekam Dibayangi Aksi Tunggang Menunggangi

October 4, 2019
in Editorial, Featured, Indonesia, News, Opini, Politik
0
Home Editorial
Post Views: 978

 

Demo menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata benar terjadi dan diikuti oleh ribuan massa, sipil, maupun mahasiswa. Demo yang berlangsung di berbagai daerah pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019) bahkan berujung ricuh, massa terlibat bentrok fisik dengan aparat keamanan.

Hingga Rabu (25//9/2019) dini hari, menurut laporan yang diturunkan media Kompas, 232 orang menjadi korban dari aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai kota besar di Jakarta, Bandung, dan hingga Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Tak hanya mahasiswa saja yang terluka, sejumlah wartawan, masyarakat sipil, dan aparat keamanan juga turut menjadi korban.

Ketua DPR Bambang Soesatyo, atau akrab disapa Bamsoet, menyatakan bahwa pihaknya sudah memenuhi tuntutan massa untuk menunda pengesahan sejumlah RUU, salah satunya RKUHP. Ia merasa tidak perlu ada lagi aksi lanjutan dalam waktu dekat.

RelatedPosts

Kongres Nasdem Bisa Rekatkan Kembali Surya Paloh dan Jokowi?

Menakar Kiprah Partai Gelora

Di Balik Heboh Jabatan Wakil Menteri

Formasi Baru Menteri Jokowi Akan Penuh Kejutan?

Waketum Baru dan Nego Seru Ala Demokrat

Yang menarik perhatian publik, politisi senior Golkar yang dikabarkan akan maju menjadi Golkar-1 itu juga menyatakan, dirinya telah mendapat laporan bahwa mahasiswa tidak terlibat dalam kerusuhan dan perusakan sejumlah fasilitas saat demonstrasi menolak RKUHP dan sejumlah RUU lain di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Untuk diketahui, demonstrasi berakhir ricuh hingga tengah malam di sejumlah titik di sekitar Gedung Parlemen.

“Saya baru menerima laporan tadi malam bahwa yang membuat kerusuhan dan kerusakan bukan mahasiswa,” ujar Bamsoet di RS Pelni, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Bamsoet mengatakan, sejumlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa melaporkan bahwa massa yang rusuh dan melakukan perusakan bukan mahasiswa. Ia menyebut mahasiwa sudah ditarik pergi dari lokasi ketika situasi memanas. Pertanyaan susulan pun mengemuka, jika bukan mahasiswa, lalu siapa? Kepada media, Bamsoet menolak berspekulasi lebih jauh.

Di sisi lain, di tengah masyarakat mengemuka isu bahwa demonstrasi mahasiswa adalah bentuk people power untuk menggagalkan pelantikan Jokowi. Kenapa bisa muncul spekulasi seperti itu? Tak lain tanda berupa kemunculan tulisan-tulisan di jagat media sosial seperti facebook dan twitter. Di Twitter, tagar #TurunkanJokowi terus mengemuka.

https://www.citizendaily.net/wp-content/uploads/2019/09/VIDEO-2019-09-25-22-29-39.mp4

Menanggapi hal ini, pernyataan tegas datang dari perwakilan mahasiswa. Mereka menilai, tagar turunkan Jokowi merupakan perbuatan pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh. “Sebenarnya kita juga sangat menyayangkan ketika elite-elite politik justru menunggangi dan mengambil kesempatan dari mahasiswa,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dinno Ardiansyah, kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).

Dia menjelaskan, demo mahasiswa Universitas Trisakti, begitu juga mahasiswa dari universitas lainnya pada Selasa (24/9/2019) bukanlah bertujuan melengserkan Jokowi, melainkan fokus menolak RUU yang kontroversial, serta menolak UU KPK yang kadung disahkan itu. “Jelas, substansi yang kita permasalahkan dari awal adalah masalah di RUU, bukan melengserkan atau menurunkan Jokowi,” tutur Dinno.

Apakah benar aksi mahasiswa itu ada yang menunggangi? Tak ada yang tahu secara pasti. Namun, analisis menarik datang dari Analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Praktisi IT ini menjelaskan pemain tagar #TurunkanJokowi di Twitter bukanlah pihak mahasiswa demonstran.

“Mereka adalah top influencers,” kata analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, kepada wartawan, Rabu (25/9/2019). Ismail mengunggah daftar top influencers yang menggemakan tagar #TurunkanJokowi di Twitter. Ada @candraidw_md, @opposite6890, @localhost911, @do_ra_dong, @aisyadiaa, @3Ent0w1j4yA, dan @helmifelis.

Berdasarkan penelusuran detikcom terhadap akun-akun itu, terdapat beberapa kejanggalan. Akun @candraidw_md pagi ini menampilkan keterangan bahwa akun ini tak ada lagi. Akun @opposite6890 memang menggemakan tagar itu dan mengunggah video-video peristiwa demo. Akun ini mencuit pertama pada 27 Agustus 2018 menggemakan tagar #2019gantipresiden.

Akun @localhost911 menggemakan berbagai tagar misalnya #RezimPanikHarga2Naik, #MahasiswaMemanggilAlumni212, #KamiBersamaKetumFPI, dan juga #Save_WhiteBaret pada 4 September 2019 alias awal cuitan akun ini. Akun @do_ra_dong dahulu juga mencuitkan #UASdukungPrabowo pada 11 April lalu dan #PutihkanJakarta pada 5 April lalu. Akun itu pertama kali melakukan cuitan pada 27 Desember 2018.

Lalu, apakah dengan temuan tersebut, telah sahih dikatakan bahwa demonstrasi mahasiswa pun disusupi oleh para “barisan sakit hati” pascapilpres 2019? Jelas semuanya masih sangat sumir untuk disimpulkan.

Gerindra sebagai partai utama pengusung oposisi malah memainkan langkah politik yang cantik. Rencana putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo ditanggapi positif Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Ia dengan bersemangat mengaku telah meminta partainya mendukung Gibran.

“Gibran putra sulung Presiden Jokowi akan maju sebagai Wali Kota Solo, saya akan minta Gerindra mendukung Gibran sebagai calon Wali Kota Solo nanti,” kata Arief kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).

Menurutnya, Gibran adalah anak muda yang punya kemampuan luar biasa. Dia melihat Gibran merupakan pengusaha muda sukses yang bisa mengangkat kuliner tradisional menjadi sebuah usaha. Baginya, hal itu merupakan prestasi tinggi. “Gibran merupakan anak muda yang berhasil dan sukses serta ulet, itu sangat diperlukan untuk kepimpinan masa depan Indonesia,” ucapnya.

Apalagi, pintu Gibran untuk diusung oleh partai utama pendukung ayahnya, PDIP, telah tertutup. Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kepada media bahwa partainya telah menutup pintu untuk Gibran. Bos Markobar itu diminta untuk maju bertarung dalam pilkada Solo pada 2024.

“Sudah tidak ada kesempatan karena sudah tutup. Kita enggak buka pendaftaran, tetapi ini penugasan partai kok,” kata dia di sela-sela pelantikan pimpinan DPRD Solo, Senin (23/9/2019). DPC PDIP Solo telah mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang merupakan hasil penjaringan partai.

Jadi, apakah dengan aksi dukung mendukung antara dua pihak yang berseberangan politik ini, sudah jadi bukti sahih, kerusuhan yang terjadi jauh dari kepentingan elite? Tak ada yang berani mengkonfirmasi. Namun yang jelas, demonstrasi masih terus berlangsung hingga hari ini.

Tags: Arief PoyuonoDemo RUU KPKDemo RUU KUHPDemonstasi Aliansi MahasiswaFX Hadi RudyatmoGerindraGilang RakabumingKerusuhan dalam demonstrasi mahasiswaPDIP
Previous Post

Demonstran Sesatkan Perempuan Muda Hong Kong?

Next Post

Tren Dunia dan Demonstrasi Hong Kong yang Salah

Related Posts

Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru
ASEAN

Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru

December 6, 2019
Benarkah Tanaman Kehidupan RAPP Sejahterakan Warga Tempatan Di Semenanjung Kampar?
ASEAN

Benarkah Tanaman Kehidupan RAPP Sejahterakan Warga Tempatan Di Semenanjung Kampar?

December 6, 2019
Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?
Featured

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

December 6, 2019
One Fifteenth dekat dari Stasiun MRT Bundaran HI
Destination

Stasiun MRT Bundaran HI Dikelilingi Tempat Ngopi Asyik

December 6, 2019
agen Jerman
Editorial

Daftar Kuliah ke Jerman, Haruskah Lewat Agen?

November 22, 2019
polisi disabet pisau cukur oleh tersangka vandalisme
Asia

Disabet Pisau Cukur, Polisi Hong Kong Luka Parah

November 22, 2019
Next Post
Tren Dunia dan Demonstrasi Hong Kong yang Salah

Tren Dunia dan Demonstrasi Hong Kong yang Salah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate

 

Our Latest Podcasts

  • Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick

    Listen to Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, membuat kejutan lagi. Setelah mengagetkan seantero Nusantara dengan penunjukan dua wakil menteri (wamen), mantan bos Mahaka Group ini memanggil mantan orang nomor satu DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ke kantornya, Rabu (13/11/2019). The post Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Menunggu-Kolaborasi-Ahok-dan-Erick.mp3

  • Transparansi Jadi PR Pemerintah

    Listen to Transparansi Jadi PR Pemerintah Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. The post Transparansi Jadi PR Pemerintah appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Transparansi-Jadi-PR-Pemerintah.mp3

  • Siapa Capres Pilihan Nasdem?

    Listen to Siapa Capres Pilihan Nasdem? Kongres nasional Partai Nasional Demokrat, dikenal sebagai Nasdem, tengah berlangsung. The post Siapa Capres Pilihan Nasdem? appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Siapa-Capres-Pilihan-Nasdem.mp3

  • Polemik Desa Setan

    Listen to Polemik Desa Setan Polemik desa setan, alias desa fiktif yang dilontarkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, belum menemui titik terang. The post Polemik Desa Setan appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Polemik-Desa-Setan.mp3

  • Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong

    Listen to Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong Demonstrasi yang kerap berujung kerusuhan di Hong Kong, belum mengarah ke rekonsiliasi yang berarti. The post Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Jimmy-Lai-Taipan-di-Balik-Aksi-Demo-di-Hong-Kong.mp3

Popular Post

Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru
ASEAN

Terduga Teroris Latihan Di Tengah Hutan Berjarak 60 Km Dari Pekanbaru

December 6, 2019
0

  BANGKINANG - Hutan berada di perbatasan dua desa, Desa Kuapan dan Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, dijadikan tempat...

Read more
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Mendagri Sudah Ingatkan Kepala Daerah akan Ancaman Radikalisme

June 23, 2018
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Rakyat Australia Nantikan Hasil Pemilu

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Hati-hati, PNS Bolos Usai Lebaran Kena Sanksi!

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Bersatu Hadapi Terorisme

October 9, 2017
  • Tentang kami
  • Creative Commons
  • Privacy Policy
  • Syarat & Ketentuan
  • Penolakan
  • Hubungi kami

Topics

Follow Us

Tentang Kami

Citizendaily.net adalah bagian dari Citizen Daily Media Group LLC, yang menyampaikan berita harian di seluruh dunia.

© 2011 Citizen Daily

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan

© 2011 Citizen Daily