Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan rasa syukur dan lega terhadap KPU yang sudah mengumumkan hasil pemilu dengan baik dan tepat waktu.
Pesan itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 09.23 menit. “Kita tahu banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan tugas penghitungan suara dengan baik dan tepat waktu,” kata SBY.
Dia juga bersyukur dan lega karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara, utamanya hasil pilpres 2019, tidak terjadi paling tidak hingga Selasa hari ini.
“Saya berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga situasi aman, damai dan tertib, dapat terus dijaga. Meskipun, ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat termasuk aksi protes tetap dibuka dan dijamin oleh negara. Kuncinya adalah protes apapun, dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib dan damai,” jelasya.
Kemudian SBY juga menyatakan bersyukur serta lega setelah menyimak pernyataan kedua capres 2019, yakni Jokowi dan Prabowo.
Dia lega karena Prabowo menyatakan akan menempuh jalur konstitusi dalam menyampaikan gugatan terhadap hasil pilpres.
“Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo subianto. Kembali saya bersyukur dan lega, karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi,” kata dia.
SBY menafsirkan jalan konstitusional yang akan ditempuh Prabowo adalah melalui Mahkamah Konstitusi sebagai jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi.
“Bapak prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan, dan ketertiban umum. Dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum, tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak dan konstitusional,” ujar SBY.
Dia pun menyampaikan pesan kepada Prabowo, bahwa apapun hasil dari gugatan ke MK nanti, sejarah akan mencatat, Prabowo adalah seorang konstitusionalis, serta seorang yang menghormati pranata hukum juga sebagai” champion of democracy”.
“Sebuah ‘legacy’ yang akan dikenang dengan indahnya, oleh generasi mendatang,” jelas SBY.
Selanjutnya, SBY menyatakan semakin bersyukur dan lega karena Jokowi menyampaikan akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat Indonesia, serta akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial dan mengajak bersatu-padu, membangun bangsa dan tanah air tercinta.
Menurut SBY, komitmen pemimpin seperti itu sangat diharapkan oleh rakyat dan harus segera diwujudkan setelah pemilu ini baik oleh mereka yang memilih Jokowi-Ma’ruf maupun yang tidak memilihnya.
“Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin, dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam, atas kepercayaan rakyat, yang diberikan kepada bapak berdua, untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang,” kata dia.