Para demonstran Hong Kong menendang seorang wanita hingga jatuh tersungkur ke tanah pada hari Jumat setelah dia merobek selebaran protes di dalam terowongan untuk pejalan kaki. Serangan itu terjadi saat demonstran sibuk berunjuk rasa atas dugaan pelecehan yang dilakukan petugas di pusat penahanan San Uk Ling.
Sebanyak sepuluh orang menyerang wanita itu tepat sebelum jam 10 malam, sementara pengunjuk rasa lain mengejek dan mengarahkan laser pointer ke arahnya. Setelah disemprot dengan cat, dia ditendang ke tanah.
Salah satu penyerang melemparkan payung ke arahnya, dan yang lain mencuri salah satu sepatunya. Setelah sebuah pukulan di wajahnya, darah mulai mengalir deras dari dahinya.
Demonstran lain mencoba melindunginya dan membawanya ke tempat yang aman, tetapi orang-orang terus mengikutinya untuk menyerang dan mengejeknya. Para pengunjuk rasa terus mengarahkan sinar laser pointer dan menyemprotkan cat padanya bahkan ketika dia sedang dirawat oleh sukarelawan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Serangan itu terjadi ketika ribuan orang berkumpul untuk mendukung pengunjuk rasa yang menuduh petugas melakukan penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap demonstran yang ditahan di sebuah fasilitas di dekat perbatasan.
Penyelenggara menyatakan 50.000 orang berkumpul di Edinburgh Place Central untuk menunjukkan dukungan bagi para tahanan yang telah dibawa ke San Hing Ling Centre – sebuah bekas kamp tahanan bagi para imigran yang melintasi perbatasan.
Sebelumnya pada malam hari, sekitar pukul 21.00, terjadi perkelahian antara pengunjuk rasa dengan seorang pria yang dicurigai telah mengambil foto peserta rapat umum. Setelah 20 menit, pria itu berbalik melawan pengunjuk rasa yang menyerangnya. Pria itu dipukul ketika pengunjuk rasa menyemprotkan cat di wajahnya, menurut HK01.
Sejak Juni, protes damai dalam skala besar atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi yang akan memungkinkan pemulangan ke Cina telah berkembang menjadi pertikaian kekerasan atas pendudukan oleh Beijing, dan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan petugas.
Sumber: Hongkongfp