• Latest
  • Trending
Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

November 25, 2019
One Fifteenth dekat dari Stasiun MRT Bundaran HI

Stasiun MRT Bundaran HI Dikelilingi Tempat Ngopi Asyik

November 22, 2019
agen Jerman

Daftar Kuliah ke Jerman, Haruskah Lewat Agen?

November 22, 2019
polisi disabet pisau cukur oleh tersangka vandalisme

Disabet Pisau Cukur, Polisi Hong Kong Luka Parah

November 22, 2019
Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya

Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya

November 20, 2019
bahan kimia berserakan di kampus

Bahan Kimia Hilang dari Laboratorium Universitas

November 19, 2019
demonstran radikal ditangkap

Demonstran Radikal Hong Kong Ditangkap

November 19, 2019
black bloc dengan panah

Kelompok Black Bloc Tembaki Polisi Hong Kong dengan Panah

November 18, 2019
Kuliner Korea alias K-Food makin diminati

Kuliner Korea Berburu Sertifikat Halal di Indonesia

November 17, 2019
unjuk rasa makin brutal

Unjuk Rasa Makin Brutal, Presiden Cina Beri Peringatan

November 15, 2019
Oxfam Filipina

Wajar Bila Filipina Melabeli Oxfam Sebagai Simpatisan Kelompok Kiri

November 15, 2019
bom Medan

Material Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Pelat Besi hingga Paku

November 15, 2019
Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick

Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick

November 13, 2019
citizendaily.net
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
Friday, December 6, 2019
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
No Result
View All Result
citizendaily.net
No Result
View All Result

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

November 25, 2019
in Featured, Indonesia, Politik
0
Home Featured
Post Views: 28

 

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mewacanakan sertifikasi pernikahan bagi pasangan yang akan menikah pada 2020. Calon pasangan diwajibkan mengikuti pelatihan pranikah terlebih dahulu dan mendapatkan sertifikat sebagai syarat pernikahan. Syarat tersebut bersifat wajib.

Apa tujuannya? Muhadjir menyatakan, sertifikasi bertujuan menekan angka perceraian. Dalam pelatihan, calon pengantin akan diberi materi terkait perekonomian keluarga, kesehatan reproduksi, dan pengasuhan anak.

Menteri Agama, Fachrul Rozi, menyambut baik ide tersebut. Fachrul juga bilang bahwa setiap Kantor Urusan Agama (KUA) wajib menerapkan ide tersebut dengan memberikan bimbingan pranikah yang tersertifikasi kepada calon pengantin. Pasangan calon pengantin harus paham betul dan dinyatakan lulus materi yang diberikan.

RelatedPosts

Jurus Kontroversial Menteri Agama Tangkal Radikalisme

Kombinasi Perang Total Radikalisme dan Pemberantasan Narkoba, Bisakah Terjadi di Indonesia?

Daftar Mubalig, Senjata Makan Tuan bagi Pemerintah?

Kerusakan Hutan Picu Konflik Satwa dengan Manusia

Menko Muhadjir mengatakan, lamanya bimbingan diperkirakan butuh waktu tiga bulan. Jadi pengantin perlu ancang-ancang tiga bulan sebelum menikah.

Sementara itu, Deputi VI Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK, Ghafur Dharmaputra, mengatakan bahwa bimbingan sertifikasi diberikan untuk mencetak manusia Indonesia unggul, selain untuk mencegah stunting, bayi lahir cacat, dan lain-lain. Seperti diketahui, stunting memang masih menjadi pekerjaan besar pemerintah Indonesia.

Ghafur menambahkan, pendidikan pranikah diperlukan agar setiap pasangan yang akan menikah dapat mempersiapkan masa depannya dengan baik. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan juga pengentasan kemiskinan masyarakat Indonesia.

Pemerintah rencananya akan menyiapkan pemateri yang berasal dari Kementerian Agama dan juga Kementerian Kesehatan. Setiap narasumber akan memberikan materi yang sesuai dengan bidangnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpendapat bahwa sertifikasi itu penting untuk menekan angka perceraian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, kata Ma’ruf, setifikasi tersebut bukanlah untuk membolehkan atau melarang pasangan yang akan menikah.

“Supaya ketika mereka menikah itu sudah siap secara mental dan fisik terutama pencegahan stunting,” kata Ma’ruf seperti dikutip Kompas.com.

Urusan Personal

Kendati masih berupa wacana, ide Muhadjir menuai kontroversi di masyarakat. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mempertanyakan ide pemerintah tersebut, dan menyatakan pemerintah seharusnya tidak ikut campur dalam ranah privat warga negara. Menikah dan persoalan siap atau tidak siap, bagi Marwan, adalah urusan personal setiap warga negara.

Marwan meminta Menko Muhadjir tidak membuat gaduh dengan mengeluarkan wacana sertifikasi pernikahan. Setiap agama tentunya telah memiiki syarat dan juga bimbingan pernikahan bagi calon pengantin. Marwan menilai, adanya sertifikasi justru berpotensi menimbulkan persoalan di kemudian hari. Inilah yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah. Selain itu, apakah dengan adanya sertifikasi tersebut benar-benar menjamin tidak terjadinya perceraian di kemudian hari? Marwan tidak yakin sepenuhnya.

Pemerintah harus mempertimbangkan, bagaimana dengan mereka yang tidak lolos sertifikasi, apakah tetap diperbolehkan menikah atau tidak? Selain itu, bagaimana jika terjadi perceraian dari pasangan yang telah mendapat sertifikat, apakah otoritas serifikat dapat digugat? Marwan meminta Kemenko PMK lebih fokus pada bermasalah sosial dan budaya, bukan mengurusi masalah privat atau pribadi warga negara.

Di sisi lain, aktivis Perempuan Tunggal Pawestri mengatakan setuju dengan wacana tersebut, asalkan materi yang diberikan seputar kesehatan dan juga reproduksi. Namun, Tunggal tetap keberatan bila harus ada sertifikasi sebagai tanda telah lolos mengikuti bimbingan pranikah.

Jika rencana ini terlaksana, pemerintah harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari kisi-kisi materi yang diberikan sampai narasumber yang tepat. Pemerintah juga harus membuat target agar aturan baru ini nantinya dapat terlaksana dengan baik.

Tunggal menambahkan, materi yang diberikan juga harus memperhatikan perspektif gender. Jangan sampai materi yang diberikan nantinya justru mempertegas tugas domestik perempuan yang selama ini lekat di masyarakat.

Pemerintah memang harus benar-benar jelas dan memberi pertimbangan yang matang jika wacana tersebut diterapkan. Jangan sampai mempersulit pasangan yang akan menikah. Termasuk juga materi dan narasumber yang kompeten. Sebetulnya bimbingan seperti ini sudah ada sejak lama, tetapi seringkali diabaikan oleh petugas KUA karena tidak adanya petugas dan posisi calon pengantin yang berada di luar kota.

Pemerintah juga harus berkoordinasi dengan pemuka agama sebab setiap agama tentunya punya kriteria bimbingan pranikah. Tujuannya agar tidak tumpang tindih dan lebih efisien penerapannya. Jangan sampai adanya sertifikasi justru membebani calon pengantin dan mempersulit rencana pernikahan seseorang. Selain itu, jangan sampai sertifikasi sekadar formalitas syarat, tetapi penerapan pascamenikah dan menjalankan rumah tangga nol besar.

Tags: Kantor urusan AgamaKUAMenteri AgamaMuhhadjir Effendiperturan pemerintahpranikahsertifikasi
Previous Post

Stasiun MRT Bundaran HI Dikelilingi Tempat Ngopi Asyik

Related Posts

One Fifteenth dekat dari Stasiun MRT Bundaran HI
Destination

Stasiun MRT Bundaran HI Dikelilingi Tempat Ngopi Asyik

November 22, 2019
agen Jerman
Editorial

Daftar Kuliah ke Jerman, Haruskah Lewat Agen?

November 22, 2019
Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya
Featured

Heritage Run 2019: Lari Menikmati Warisan Budaya

November 20, 2019
black bloc dengan panah
Asia

Kelompok Black Bloc Tembaki Polisi Hong Kong dengan Panah

November 18, 2019
Kuliner Korea alias K-Food makin diminati
Asia

Kuliner Korea Berburu Sertifikat Halal di Indonesia

November 17, 2019
Oxfam Filipina
Asia

Wajar Bila Filipina Melabeli Oxfam Sebagai Simpatisan Kelompok Kiri

November 15, 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate

 

Our Latest Podcasts

  • Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick

    Listen to Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, membuat kejutan lagi. Setelah mengagetkan seantero Nusantara dengan penunjukan dua wakil menteri (wamen), mantan bos Mahaka Group ini memanggil mantan orang nomor satu DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ke kantornya, Rabu (13/11/2019). The post Menunggu Kolaborasi Ahok dan Erick appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Menunggu-Kolaborasi-Ahok-dan-Erick.mp3

  • Transparansi Jadi PR Pemerintah

    Listen to Transparansi Jadi PR Pemerintah Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. The post Transparansi Jadi PR Pemerintah appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Transparansi-Jadi-PR-Pemerintah.mp3

  • Siapa Capres Pilihan Nasdem?

    Listen to Siapa Capres Pilihan Nasdem? Kongres nasional Partai Nasional Demokrat, dikenal sebagai Nasdem, tengah berlangsung. The post Siapa Capres Pilihan Nasdem? appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Siapa-Capres-Pilihan-Nasdem.mp3

  • Polemik Desa Setan

    Listen to Polemik Desa Setan Polemik desa setan, alias desa fiktif yang dilontarkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, belum menemui titik terang. The post Polemik Desa Setan appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Polemik-Desa-Setan.mp3

  • Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong

    Listen to Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong Demonstrasi yang kerap berujung kerusuhan di Hong Kong, belum mengarah ke rekonsiliasi yang berarti. The post Jimmy Lai, Taipan di Balik Aksi Demo di Hong Kong appeared first on Bromberries Podcasts.

    http://brompods.com/wp-content/uploads/2019/11/Jimmy-Lai-Taipan-di-Balik-Aksi-Demo-di-Hong-Kong.mp3

Popular Post

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?
Featured

Sertifikasi Pranikah, Pemerintah Masuk Ranah Pribadi?

November 25, 2019
0

  Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mewacanakan sertifikasi pernikahan bagi pasangan yang akan menikah pada 2020. Calon pasangan...

Read more
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Mendagri Sudah Ingatkan Kepala Daerah akan Ancaman Radikalisme

June 23, 2018
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Rakyat Australia Nantikan Hasil Pemilu

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Hati-hati, PNS Bolos Usai Lebaran Kena Sanksi!

October 9, 2017
Tak Perlu Intelijen Pertahanan

Bersatu Hadapi Terorisme

October 9, 2017
  • Tentang kami
  • Creative Commons
  • Privacy Policy
  • Syarat & Ketentuan
  • Penolakan
  • Hubungi kami

Topics

Follow Us

Tentang Kami

Citizendaily.net adalah bagian dari Citizen Daily Media Group LLC, yang menyampaikan berita harian di seluruh dunia.

© 2011 Citizen Daily

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • Semenanjung Korea
    • India
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan

© 2011 Citizen Daily